Jurnalis Online Indonesia /Kota Dumai - Dari hasil investigasi yang dilakukan tim awak media tepatnya jalan Hasanudin Dumai jam 11 ternyata Gelper ( Gelanggang Permainan) tetapa beraktivitas. Tim mencoba masuk dan menjumpai salah satu kasir yang berada didalam ruangan permainan. Alhasil kasir tidak memberikan. Informasi yang jelas malah mengarahkan kami kepada salah satu oknum yang bernama Riki Hutagalung " (untuk para media yang datang dapat menghubungi Riki Hutagalung ungkap salah satu karyawan laki- laki yang berada di kasir tersebut sambil memberikan no WhatsAppnya (07/05/2025)
Demi menjaga keamanan para pengunjung pemain gelper tim langsung keluar dan mencoba menghubungi Riki Hutagalung dengan nomor 0822 8745 xxxx melalui WhatsApp.
Dalam beberapa menit Nomor yang di chat oleh tim media langsung menghubungi namun sayang pengakuan penelpon bukan Riki Hutagalung tapi atas nama Husen dan menyuruh tim untuk menjumpai Riki Hutagalung yang berada di Gelper Hasanudin Dumai. Dan mengatakan kalau Riki Hutagalung tak mau dijumpai atau membantu grebek aja itu Gelper ucapnya dengan nada keras.
Dari keterangan tersebut ternyata pemberitaan diduga hanya sidak saja tapi tidak ada tindakan sama sekali sehingga sidak yang dilakukan tidak dihiraukan oleh pemilik Gelper khususnya Golden yang berada di wilayah Dumai. Apakan ini hanya pencitraan atau betul-betul memberantas Perjudian dan premanisme di wilayah Dumai yang di sampaikan dalam pemberitaan salah satu media online tersebut.
Dari Investigasi tim media ada dugaan pemberitaan tersebut hanya pencitraan. Pemberitaan yang mengatakan bersama Satpol PP Kota Dumai dan Dinas Perizinan Kota Dumai melaksanakan kegiatan pengecekan gelanggang permainan, Senin (7/5/2025), yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Kris Tofel, S.Tr.K, S.I.K, mewakili Kapolres Dumai, AKBP Hardi Dinata H, S.I.K., M.M. diduga tidak membuahkan hasil dan hanya pencitraan saja. Karena tidak di hiraukan dari pemilik usaha. Padahal Gelper diduga merupakan permainan hiburan yang berkedok perjudian
Dalam pengecekan ini, tim melakukan investigasi dari salah satu lokasi..dari 6 titik gelper yang ada di kota dumai saja sebagai pembuktian namun untuk selanjutnya tim akan bersama ormas yang ada di wilayah Dumai akan melakukan investigasi ulang untuk mengetahui hal yang sebenarnya.
Harapan tim media, polres Dumai dapat mendukung program tim dan ormas yang akan melakukan sidak ulang dalam konteks ikut menjaga kota Dumai bebas perjudian dan premanisme. Bersambung (Tim)
Tidak ada komentar
Posting Komentar