Jurnalis Online Indonesia /Duri," Lensa Riau .id - Sebuah video viral di kalangan masyarakat diperikiran video tersebut di rekam pada tanggal 2 April 2025 yang lalu oleh salah satu warga setempat, terdengar suara di dalam rekemanan video tersebut, beberapa warga yang mengalami tertimpa musibah, diduga akibat penyerangan dari limbah migas milik PT. PHR WK Rokan. 

Peristiwa kejahatan lingkungan tersebut akhirnya sampai kemeja redaksi media Lensa Riau .id Pada hari Senin 26 Mei 2025 oleh salah satu warga yang meminta dukungan bantuan solusi untuk mengatasi dugaan serangan limbah migas milik PT. PHR WK Rokan tersebut. 

Sejumlah masyarakat yang mengalami penderitaan kerugian berharap kepada Pemerintah dan PT. PHR WK Rokan serta pihak-pihak yang bertanggungjawab untuk segera mengatasi dugaan penyerangan limbah Migas secara besar-besaran yang memasuki ke permukiman warga kampung Rantau Kopar. 

Menurut salah satu warga Rantau Kopar menyebutkan, dugaan penyerangan limbah Migas ke perkamlungan warga, diduga limbah tersebut berasal dari Well 44 Petani milik PT. PHR WK Rokan, di duga limbah bocor sehingga menyerang perkampungan dan permukiman warga Rartau Kopar Kabupaten Rokan hilir yang berbatas dengan Kabupaten Rokan Hulu serta Kabupaten Bengakalis Riau. 

Menyikapi peristiwa kejahatan lingkungan yang diduga dilakukan oleh PT. PHR WK Rokan tersebut, Sekretaris Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia Hengki Seprihadi mengatakan, Kita minta masyarakat segera melaporkan dugaan tindak pidana pencemaran lingkungan ini ke kepolisian setempat. 

Undang Undang telah menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan lingkungan hidup yang sehat dan bersih. 

Kejadian tersebut juga merupakan bukti nyata bahwa Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan Ruby Mulyawan tidak mempunyai empati terhadap masyarakat Riau. 

Untuk apa segudang penghargaan yang dikejar oleh Ruby Mulyawan jika itu hanya menjadi penghias meja kerjanya di saat masyarakat tidak merasakan perhatian dan empati darinya selaku pimpinan tertinggi di dalam seluruh operasi Migas di Wilayah Kerja Blok Rokan di Provinsi Riau. 

Kami meminta PT Pertamina Hulu Energi selaku pemegang saham terbesar di PT Pertamina Hulu Rokan untuk segera mencopot Ruby Mulyawan dari jabatan Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan. 

Pencopotan itu tentu penting sebagai wujud pelaksanaan amanat Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang dengan tegas untuk meminta punggawa BUMN yang bermasalah untuk segera dievaluasi. 
editor.Tina