PEKANBARU || JOI
Beberapa waktu yang lalu, sempat beredar pemberitaan dari media jerathukum.news yang berisi tentang Gudang BMM Ilegal, namun beberapa pihak mengatakan bahwa berita yang telah ditayangkan oleh media jerathukum.news tidak berdasarkan konfirmasi terlebih dahulu kepada penjaga gudang yang berinisial (AR) yang diketahui orang yang berinisial (FG) sebagai pemilik Diduga BBM Ilegal di jalan Melati Pekanbaru. Rabu (12/03/2025)
Dalam upaya lakukan konfirmasi kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan hal tersebut, kemudian awak media mencoba melakukan komunikasi dengan salah satu kepercayaan pengusaha yang berinisial (AR), dan dilanjutkan dengan maksud kedatangan awal guna lakukan konfirmasi terkait gudang penimbunan BBM yang diduga Iegal.
Namun lagi dan lagi, (AR) sulit untuk dihubungi dan tidak merespon apapun, akhirnya timbul spekulasi bahwa berkemungkinan merasa telah dibackup oleh 12 media, dengan pemberitaan adanya penutupan gudang tersebut yang telah lama tidak beroperasi namun faktanya berbanding terbalik.
Kecurigaan timbul dari awak media jerathukum.news, yang menduga adanya intimidasi kepada mereka sehingga mau menayangkan pemberitaan yang tidak benar tentang Gudang BBM tersebut.
Perlu diketahui, sebelum pemberitaan ditayangkan, awak media telah berulangkali mencoba lakukan komunikasi kepada (AR), namun tiba-tiba merespon dengan perkataan kotor yang tidak sepatutnya disampaikan kepada awak Media.
Sebagai wartawan, sudah menjadi kewajiban lakukan investigasi ke lapangan guna pencarian bukti, informasi dan lain-lain, guna disampaikan kepada publik dalam bentuk pemberitaan yang berimbang, begitu pula dengan gudang BBM Ilegal milik (FG) yang masih beroperasi seperti biasa, Dan terbukti, dalam pantauan awak medi, gudang milik Franst Gultom masih beroperasi.
Gudang penimbunan BBM Subsidi Ilegal milik Frans Gultom itu masih aktif beroperasi, tidak seperti pemberitaan beredar yang mengatakan telah "TUTUP" Sehingga timbul dugaan gudang BBM Ilegal milik (FG) telah di backup oleh para oknum wartawan.
Atas pemberitaan tersebut, kepada Aparat Penegak Hukum (APH) Kabupaten Pekanbaru agar segera periksa Gudang BBM Ilegal milik Franst Gultom, dan tidak terjadi pertikaian antar profesi wartawan yang akan mencoreng dunia jurnalis, dan berharap agar lebih patuh terhadap Marwah serta tanggungjawab sebagai wartawan.
Awak media jerathuk.news berikan pesan agar Jangan hanya karena Mafia, Dunia Jurnalistik tercoreng oleh oknum oknum wartawan yang hanya mementingkan diri sendiri demi pundi-pundi rupiah, sehingga lupa akan fungsinya sebagai seorang wartawan yang mengabdi dalam membela masyarakat, mencari kebenaran dan informasi publik dan sebagai salah satu pilar demokrasi di Negara ini.
(Team)
Tidak ada komentar
Posting Komentar